PERAWANGPOS -- Melalui Kemkominfo, kembali pemerintah Jokowi memblokir sejumlah media Islam Online.
Di antara situs yang diblokir adalah
Islampos.com,
Kiblat.net,
Voa-islam.com,
Nahimunkar.com,
Gensyiah.com,
Suaranews.com,
Izzamedia.com,
Dakwahtangerang.com,
Bisyarah.com,
Muqawamah.com, dan
abuzubair.net.
Sontak, pemblokiran ini menyedot perhatian luas dari masyarakat. Perhatian tersebut disikapi melalui media sosial, hasilnya tagar #StopBlokirMediaIslam pada Ahad (1/1/2016) sempat menjadi trending topic di Twitter.
Sejumlah pemakai Twitter memperlihatkan dukungan kepada media-media Islam yang diblokir tersebut. Seperti yang di duit Indah Hayfa Nada misalnya, lewat akun @sweethayfa ia mengatakan bahwa "Pemerintah takut akan kebenaran. Apa2 beraninya main blokir. #StopBlokirMediaIslam"
Akun lainnya menulis, "Rumput Aja dijaga, apalagi NKRI. Media Islam itu menjaga NKRI. J[an]g[a]n asal blokir. Teliti dulu. #StopBlokirMediaIslam," ujar @bayprio.
Selain pribadi, akun atas nama lembaga FUI Sulteng menulis, "Kali ini pun tak jelas siapa yang mengadukan dan atas dasar apa sebelas situs dakwah dan media Islam diblokir #StopBlokirMediaIslam,"
"Tanpa ada peringatan, tanpa diberitahu apa kesalahannya @kominfo memblokir media secara sewenang-wenang #StopBlokirMediaIslam," ujar @fuisulteng
"Sbgian bsar situs yg diblokir sdh diknal rkam jejaknya sbgai situs brt yg mnjadi rjukan umat, mrka bkn stus rdikal #StopBlokirMediaIslam," tambahnya.
Sumber : SI
from PERAWANGPOS http://ift.tt/2ixWCOk
via IFTTT