SINAR NGAWI™ Ngawi-Jelang perayaan tahun baru 2017, sejumlah hotel serta tempat hiburan malam di Ngawi dirazia petugas dari Satpol PP bersama Sub Denpom/1-2 Ngawi serta Polres Ngawi. Hasilnya, petugas gabungan sebanyak 50 personel yang terbagi menjadi 4 unit pada pukul 21.00 WIB, berhasil menangkap basah 6 pasangan selingkuh di hotel serta 24 liter miras jenis arak jowo disebuah Cafe Karaoke.
"Semua hotel di Kota Ngawi semalam sudah kita sambangi dan hasilnya itu tadi ada enam pasangan bukan suami istri. Selain itu ada puluhan liter arjo (arak jowo-Red) dari café karaoke yang biasa disebut rumah kaca itu di Karangasri," terang Kompol Wahono, Kabag Ops Polres Ngawi.Tambahnya, untuk pasangan selingkuh yang tertangkap petugas jelasnya, diserahkan ke Satpol PP Ngawi untuk melakukan penindakan lebih lanjut.
Sedangkan barang bukti miras jenis arjo pihak pengelola cafe karaoke dikenai sangsi dengan dijerat pasal tindak pidana ringan (tipiring).
Masih menurutnya, operasi yang digelar bersama puluhan petugas gabungan tersebut untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang perayaan Tahun Baru 2017 mendatang.
Akan tetapi operasi semacam itu tetap akan dilakukan secara rutin dengan sasaran yang sama dan tidak menutup kemungkinan ke tempat kos maupun kontrakan yang ada di Ngawi.
"Operasi seperti semalam itu tetap akan kita lakukan terus setelah tahun baru nanti dan sasaranya sendiri akan ditambah yakni tempat kos dan kontrakan. Selain itu sesuai amanat Bupati Ngawi mulai awal tahun kita akan melakukan operasi ke warung remang-remang yang ada di Ngawi ini seperti Alas Malang dan Dawung," pungkasnya.
Terpiash, Arief Setiyono Kasi Penegakan Perda Satpol PP Ngawi membenarkan, jika enam pasangan selingkuh yang didapatkan dari hotel sangsinya hanya sebatas dimintai keterangan dan disuruh membuat surat pernyataan.
Rata-rata pasangan selingkuh ini masih beralamatkan seputar wilayah Ngawi.
"Semua pasangan selingkuh yang terjaring razia semalam itu hanya kami mintai keterangan dan mereka membuat surat pernyataan,' pungkas Arief Setiyono.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro