Portal Berita Bola ~ Upaya Persebaya Surabaya untuk bisa kembali eksis di kompetisi Tanah Air membuat mantan pemain dan ofisial tim yang ditunggak utangnya mulai menagih haknya yang belum dibayar.
Manajer Persebaya Choesnoel Faried mengatakan, manajemen bertanggung jawab atas pembayaran hak pemain dan ofisial tersebut. Hanya, mereka masih terbentur ketersediaan dana di kas Persebaya yang sampai saat ini masih melompong.
Faried mengungkapkan, para petinggi PT Persebaya Indonesia (PT PI) dan segenap pengurus saat ini tengah berupaya untuk mencarikan dana tersebut. Salah satunya lewat investor yang akan masuk dan mengambil alih sebagian saham PT PI.
Seperti diungkapkan sebelumnya, calon investor yang sedang didekati Persebaya sudah menyanggupi pembayaran utang itu, namun karena masih terbentur sejumlah persoalan, salah satunya mengenai status Persebaya di PSSI, investor belum bisa merealisasikan niatnya.
Faried menyebutkan, rincian utang itu sudah dihitung oleh tim keuangan dari PT PI maupun tim bentukan calon investor. Pada prinsipnya, investor sudah bersedia membayarnya. Namun, belum adanya kepastian Persebaya berkompetisi lagi membuat sang investor belum bisa bergerak terlalu jauh.
Kondisinya diyakini Faried akan berbeda jika sudah ada kejelasan soal pemulihan status Persebaya melalui Kongres PSSI pada 10 November di Jakarta nanti. "Hanya saja mekanisme pembayarannya yang belum tahu. Langsung dibayar lunas, atau per termin," ungkap Faried.
Manajemen Persebaya sendiri tentu tak ingin gagal berkompetisi karena terganjal utang. Sebab itu sudah menjadi aturan yang harus dijalankan Persebaya jika ingin berkompetisi. Sebab jika tidak, mereka akan merugi karena dipastikan absen di kompetisi yang akan mereka ikuti.
Para pemain dan ofisial Persebaya 2013 yang ditunggak utangnya diharapkan bisa bersabar dan menunggu hingga proses pengembalian hak Persebaya di PSSI terealisasi, begitu juga dengan masuknya investor baru.
"Kami tidak akan lari kemana-mana. Kami ada di sini dan akan bertanggung jawab untuk melunasi utang mereka," jelas Faried yang diamini Ram Surahman, Corporate Secretary Persebaya.