LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Jika orang lain berlomba lomba menjadi Wakil Bupati. Tidak halnya dengan Humaidi ST.
Humaidi menolak jika nanti dicalonkan menjadi Wabup menggantikan Pathul Bahri andaikan Pathul naik menjadi Bupati setelah Suhaili menjadi Gubernur 2017 mendatang.
"Secara pribadi saya tidak siap, kalau saya ditanya maka saya akan menolaknya" kata Humaidi di Kantornya.
Humaidi adalah kader PKS. PKS sendiri adalah pebgusung calon bupati pada pilkada lalu bersama dengan Gerindra. Jika Suhaili menjadi Gubernur maka hak konstitusi menjadi Wabup adalah jatah PKS sendiri.
Untuk diketahui ada beberapa kader PKS Lombok Tengah yang diparlemen diantaranya Supli dan Humaidi sendiri.
Tetapi berbicara trak record perpolitikan, maka Humaidi lebih berpengalaman dibanding dengan Supli. Humaidi sendiri menjadi anggota DPRD Loteng dua periode, sementara Supli baru sekali. Humaidi pernah menjadi Ketua DPC PKS dua periode sementara Supli belum pernah. Humaidi juga saat ini menjadi ketua komisi sementara Supli tidak.
PKS sendiri punya mekanisme yang harus dipatuhi oleh seluruh pengurus termasuk juga mencalonkan kadernya menjadi Calon Wabup. Jangan lupa ada ketua DPC PKS yang sekarang juga berpotensi diusulkan menjadi Calon oleh DPW PKS. "Semua berpeluang, tergantung siapa yang disetujui DPP" ungkapnya. Am