Eggi Sudjana: Tak Ada Alasan Kasus Ahok Tidak Diproses




Berita Metropolitan – Kasus dugaan pelecehan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu yang lalu dinilai harus diproses secara hukum. Bahkan menurut Eggi Sudjana, aparat kepolisian dan pengadilan tidak memiliki alasan untuk menunda proses hukum tersebut berjalan.




"Tentang hirarki hukum di Indonesia, yang menempatkan Pancasila dan UUD 45 merupakan hukum tertinggi, yang mana jelas dasar negara RI adalah Pancasila Tuhan Yang Maha Esa Pasal 29 ayat 1 dan ayat 2-nya negara menjamin WNI menjalankan keyakinan agamanya," kata Eggi dalam keterangan yang diterima Berita Metropolitan, Sabtu (15/10/2016) dini hari.


Bahkan ia mengaku jika saat aksi unjuk rasa besar-besaran ormas dari berbagai daerah di Jakarta, Jumat (14/10/2016) kemarin, Eggi bersama dengan beberapa perwakilan ormas mengaku sudah bertemu dengan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto agar aparat kepolisian memproses laporan masyarakat, terkait dengan dugaan pelecehan agama oleh Ahok.


"Sudah direspon oleh (Komjen Pol) Ari Dono selaku Kabareskrim dengan menyampaikan pernyataan akan memeriksa Ahok," tandasnya.


Sementara itu, aktivis tersebut pun mengingatkan agar Presiden Joko Widodo tidak coba-coba melindungi Ahok dengan berbagai pengalihan issue. Ia mengaku cukup kecewa dengan dugaan pengalihan issue yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, termasuk OTT di Kemenhub dan pelantikan Menteri dan Wamen ESDM, yang memang bersamaan dengan aksi unjuk rasa masyarakat penentang Ahok.


"Jangan berharap kepada Presiden Jokowi mati-matian mencoba mengalihkan isu pelanggaran hukum Ahok dengan menerbitkan momemtum yang lain untuk menutupi krisis. Pertama, ia bikin OTT Kemenhub. Disusul pengumuman Menteri ESDM dan Wamennya yang kontroversial. Maksudnya agar isu tentang Al Maidah pindah ke dua issu tadi," pungkasnya.


Walaupun demikian, ia masih bersyukur ternyata publik pengguna internet atau netizen masih tidak terlalu berpengaruh dengan upaya pengalihan isu yang disebutkan Eggi tersebut. Ia mengatakan jika netizen masih tetap konsentrasi dan menyoroti aksi unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan oleh aliansi yang mengatasnamakan "Forum Umat Islam" itu.


"Tapi tampaknya, sosmed dan publik tak terpengaruh. Jadi, tunggu saja kejutan berikutnya. Sebab, tak ada pilihan lain bagi Jokowi selain menyelamatkan Ahok jika ia ingin selamat, Ahok sudah berkali-kali mengancam toh," terangnya. [rel]






Subscribe to receive free email updates: