courtesy of Ali Fauzi Manzi Facebook |
[portalpiyungan.com] Kasus penahanan Menteri BUMN Era SBY, Dahlan Iskan oleh KPK beberapa waktu lalu rupanya menarik perhatian banyak pihak, tak terkecuali adik terpidana mati bom Bali Amrozi, Ali Fauzi.
Melalui akun facebooknya Ali Fauzi Manzi, Ali menyatakan siap menggantikan Dahlan di tahanan. Ia mengaku tak tega dengan kondisi Dahlan tersebut.
"Andai saja bisa, aku sanggup menggantikan posisinya. Dia lebih berguna di luar daripada saya. Saya sudah terbiasa hidup di sel penjara sementara beliau juga sudah tua. Siapa yang bisa atur bisa hubungi saya," tulisnya, Ahad 30 Oktober 2016.
Ketika dikonfirmasi terkait status itu, Ali Fauzi mengatakan, status tersebut bukan lip service. Jika diperbolehkan secara hukum, dia sungguh-sungguh bersedia menggantikan posisi Dahlan.
"Saya serius. Ini menyangkut hati nurani," tegas alumnus kamp Mindanao itu.
Mantan kombatan tersebut mengaku kaget ketika mendengar berita penahanan Dahlan. Dia tak bisa membayangkan penderita transplantasi hati seperti Dahlan harus hidup di balik jeruji besi. Bagi Ali, orang seperti Dahlan tidak layak untuk ditahan.
Ali tahu betul bagaimana rasanya hidup di tahanan. Mantan anggota Jamaah Islamiyah itu memang pernah beberapa kali menjalani penahanan. Pada 1992 Ali mendekam di penjara Malaysia sembilan bulan. Begitu pula halnya di Filipina.
"Saya siap dijemput jaksa selama 24 jam untuk menggantikan Pak Dahlan di penjara," tandasnya.
"Jika tak bisa menggantikan, saya jadi penjamin penangguhan penahanan Pak Dahlan juga siap," sambung magister studi Islam itu.