Wibowo |
Jakarta, infobreakingnews - Pembangunan proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT) segera akan terealisasi. Saat ini, PT Antaredja Mulia Jaya masih menunggu Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisis Lalu Lintas (Andal) yang perkembangannya sudah mencapai 50 persen.
Komisaris Utama PT. Antaredja Mulia Jaya, Wibisono, menjelaskan, JIT perlu diketahui bahwa kajian cepat pembangunan infrastruktur terpadu bawah tanah, sistem jalan tol, pengendali banjir, sanitasi, tampungan air baku dan utilitas telah dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) November 2015 lalu, dan rekomendasi teknis dari Kementerian PUPR telah dikeluarkan sejak tanggal 25 Januari 2016.
" Surat Menteri PUPR tanggal 15 April 2015, yang isinya meminta PT. Antaredja Mulia Jaya untuk pendalaman kajian kelayakan pembangunan infrastruktur terpadu dengan melengkapi Amdal.
Dalam kaitan ini PT. Antaredja Mulia Jaya ingin segera menuntaskan kajian Amdal ini, untuk dilaporkan kepada Kementerian PUPR agar mendapatkan izin konsensi berupa Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan mengamedemen PPJT 6 ruas jalan tol dalam kota, menjadikan 2 ruasnya menjadi tol bawah tanah," ungkap Komisaris Utama PT. Antaredja Mulia Jaya, Wibisono, di Gedung Menara BCA lantai 50, sabtu (10/9/2015).
Wibisono mengungkapkan, awal tahun 2017, JIT segera Groud Breaking. Proyek JIT ini merupakan proyek pertama di dunia dan menjadi kebanggaan bangsa . Proyek ini menjadi land mark Indonesia. *** Doddy M.