LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Kerisauan masyarakat NTB, khususnya masyarakat Bumi Tatas Tuhu Trasna, akhirnya terjawab.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipercaya mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort mulai menunjukkan kegiatan membangun di bagian selatanLombok Tengah (Loteng) dengan melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Agung Mandalika di KEK, 10/9/2016).
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Mandalika yang berlokasi di Dusun Ketapang Desa Kuta Kecamatan Pujut Loteng dilakukan oleh Menteri BUMN, Rini M Soemarno, didampingi oleh Sekda NTB, Rosyadi Sayuti, Ketua DPRD NTB Baiq Isfi Rupaeda, Bupati Loteng, M. Suhaili Ft. Direktur Utama ITDC, Abdulbar M.Mansoer, Danrem 162 Wira Bhakti, dan Kapolda NTB, disaksikan oleh Forkopimda Provinsi NTB dan Forkopimda Loteng serta tokoh agama dan tokoh adat , tokoh masyarakat sekitar masjid Agung Mandalika.
Dalam sambutannya, Direktur Utama ITDC, Abdulbar M.Mansur, Masjid Agung Mandalika yang terletak di bagian paling barat KEK, yang dibangun diatas lahan seluas 5 hektar dengan biaya sekita Rp 28 miliar, direncanakan dapat menampung kurang lebih 1500 orang yang terdiri dari 1000 orang di dalam area Masjid dan 500 orang di area selasar Masjid.
Konsep bangunan masjid Agung Mandalika juga mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal dari Masjid Bayan dan bangunan Adat Beleq Sembalun yang dikemas dengan desain modern serta eco-friendly, yakni memanfaatkan penerangan menggunakan cahaya matahari dan angin sebagai pendingin alami."Masjid Agung ini terletak pada bagian muka kawasan dan berdampingan dengan pasar seni dan arena festival yang nantinya akan kami kembangkan. Jadi masjid ini bisa menjadi "place of interest" dengan interkasi halal tourism dan atraksi budaya Lombok," kata Abdulbar M.Mansur.
Abdulbar juga menjelasakan pembangunan masjid Agung Mandalika merupakan salah satu bentuk peran ITDC dalam melestarikan peninggalan sejarah dan budaya masyarakat Lombok. Selain sarana ibadah, masjid ini juga dilengkapi dengan pusat edukasi, bangunan serba guna dan arena plaza."Pembangunan masjid ini merupakan tonggak awal pembangunan seluruh infrastruktur dasar dan fasilitas pendukung lainnya di kawasan KEK mandalika, semoga nantinya dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat untuk beribadah," ujarnya.
Pemrov. NTB, Pemda. Loteng dan seluruh lapisan Masyarakat NTB mengapresiasi upaya percepatan pembangunan Mandalika Resort. Pemrov. NTB sangat optimis dengan peletakan batu pertama masjid akan mendapatkan keberkahan untuk suksesnya pembangunan seperti seksesnya pembangunan Lombok Internasional Airport (LIA) yang juga di dahului dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid di kawasan bandara tersebut."Sama halnya dengan pembangun masjid di kawasan bandara. Pembanguan Mandalika Resort juga harus mulai dengan pembangunan masjid. kita yakin sejarah pembangun bandara yg sukses akan terulang dengan suksesnya pembangunan ITDC," ungkap Sekda Provinsi NTB, Rosiadi Sayuti.
Rosiadi Sayuti berharap, masjid yang luasnya terbesar kedua di NTB setelah Islamic Center itu dapat membawa keberkahan dan menjadi landmark bagi kawasan ini. "Masjid ini dipastikan menjadi Salah satu zona destinasi halal tourism, peletakan batu pertama ini dapat menjadi keberkahan kesuksesan yg ujungnya kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini M Soemarno, dalam sambutannya menjelasakan bahwa pemerintah pusat sangat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan Mandalika Resort. Sebagai menteri yang menjadi koordinator seluruh BUMN, ia menekankan kepada ITDC dan BUMN pendukung lainnya untuk mempercepat proses pembangunan KEK Mandalika.
" Saya mengucapak terima kasih kepada Gubernur, Bupati, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan semua pihak yang telah berkotribusi menyukseskan pembangunan KEK Mandalika," ucapnya.
Rini Soemarno menyakini dengan dimulai pembangunan masjid, maka pembangunan berikutnya diharapkan akan cepat terealisasi karena mendapat berkah Allah SWT. "Di NTB, kalau membangun kawasan harus membangun masjid didahulukan supaya mendapat berkah. Kita melangkah dimulai dari titik yang tepat memohon ridho Allah dengan membangun mesjid. Target akhir pembangunan 2018," ujarnya.
Acara diakhiri dengan peletakan batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Mandalika Risort oleh Menteri BUMN RI, Sekda NTB, Rosyadi Sayuti, Ketua DPRD NTB Baiq Isfi Rupaeda, Bupati Loteng, M. Suhaili Ft. Direktur Utama ITDC, Abdulbar M.Mansoer, Danrem 162 Wira Bhakti, dan Kapolda NTB, disaksikan oleh Forkopimda Provinsi NTB dan Forkopimda Loteng serta tokoh agama dan tokoh adat , tokoh masyarakat sekitar masjid Agung Mandalika.
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Mandalika diiringi Kumandan Azan dan Pemukulan Beduk. Selanjunya acara di lanjutnya dengan memantau langsung aktivitas pembangunan yang ada di KEK Mandalika Risort.
Dan dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN RI juga menyerahkan bantuan 9 ekor Hewan Kurban jenis Sapi secara simbolis untuk masyarakat Kecamatan Pujut yang diterima tokoh masyarakat sekitar Masjid Agung Mandalika. |rul.