10 Orang Jadi Korban Laka Lalu lintas Selama Lima Hari

10 Orang Jadi Korban Laka Lalu lintas Selama Lima Hari
LAKA LANTAS: Sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu-lintas(lakalantas) di Desa Manggar Kecamatan Sluke, Senin (12/9) diamankan oleh petugas Satlantas Polres Rembang.( Foto :  suaramerdeka)
REMBANG, panturaNews.info  --  Kurang ramahnya jalur pantura Rembang terhadap pengendara, kembali terbukti. Dalam lima hari terakhir sedikitnya sepuluh orang telah menjadi korban keganasan Jalur Pantura Kabupaten Rembang. Dari sepuluh korban itu, empat diantaranya tewas serta lainnya luka-luka.

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Rembang, kecelakaan dalam lima hari terakhir diawali dengan lokasi kejadian Jalan Pantura Desa Sluke, Kamis(8/9) lalu. Dalam kecelakaan tunggal tersebut, seorang pengendara sepeda motor Supra X Nopol K 3428 DM, tewas setelah sempat menjalani perawatan.

Korban bernama Warsono (55), warga Rt 1 Rw 3 Desa Trahan Kecamatan Sluke. Dia mengendarai sendiri dan menabrak dengan keras tumpukan kayu yang berada di bahu jalan sisi selatan.

Kecelakaan selanjutnya terjadi di Jalan Pantura Temperak Sarang, Sabtu(10/9) siang. Kali ini, korbannya adalah seorang mahasiswa bernama Fahrur Rozi (20), warga Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan Madura. Ia yang mengendarai sepeda motor Honda Vario Techno  Nopol H 3514 ASG menjadi korban tabrak lari oleh kendaraan lain dan hingga kini belum diketahui identitasnya.

Tragis

Kecelakaan paling tragis terjadi pada Minggu (11/9) sekitar pukul 04.00 subuh di Jalan Pantura Kaliori. Sebuah mini bus Avanza Nopol S 420 WK, terlibat tabrakan keras dengan sebuah truk Nopol K 1768 DL.

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang meninggal di lokasi kejadian. Korban meninggal masing-masing adalah pengemudi Avanza, Akub Zainal Fajri alias Gus Akub (42), warga Dusun Pesantren Desa/Kecamatan Peterongan Jombang serta Rahmayanti Hanim (37), warga Perum Kepuh Permai Blok P-3 Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Jombang.

Lima penumpang Avanza lainnnya yang juga menjadi korban dan hanya mengalami luka ringan masing-masing adalah Nur Hasan Efendi (42), Ira Yusmita (40), SN (6), ND (6) serta RA (4). Kelimanya merupakan kerabat dan warga Peterongan Jombang.

Menyusul kecelakaan pada hari Senin (12/9). Sebuah sepeda motor Suzuki Shogun Nopol K 4339 MD yang dikemudikan IP (11), warga Desa Gandrirojo Kecamatan Sedan menabrak bagian belakang Toyota Innova Nopol B 1524 BZG yang sedang parkir di pinggir jalan. Beruntung, pengendara sepeda motor itu hanya mengalami luka ringan pada kaki dan tangan. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kasatlantas Polres Rembang, AKP Ahmad *Ghifar* Al Ahfaqsia meyebutkan, sejumlah titik Jalan Pantura Rembang selama ini memang tergolong rawan kecelakaan. Salah satu yang sering menjadi lokasi kecelakaan adalah Jalan Pantura Kaliori.

"Kami meminta kepada semua pengendara yang melintas di Pantura Rembang akan meningkatkan kewaspadaannya. Terutama saat melintas di titik-titik rawan kecelakaan. Kuncinya taati rambu kecelakaan dan tertib dalam berkendara,"terang Ghifar. (SM Network)

Subscribe to receive free email updates: